TUGAS BRIMOB

Tugas Pokok Brimob

Melaksanakan dan mengerahkan kekuatan Brimob Polri guna menanggulangi gangguan keamanan dalam negeri berintensitas tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisir bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif, serta bersama unsur pelaksana operasional kepolisian lainnya untuk mewujudkan rasa aman dan tentram masyarakat di seluruh wilayah yurisdiksi nasional RI.

Tugas Lain dari Brimob

Di turunkan ke wilayah tugas baik konflik bersenjata ataupun medan tugas lainnya contohnya adalah tugas SAR, dan perpolisian masyarakat.

Dalam penugasaan SAR Brimob mampu melaksanakan baik darat dan laut, sedangkan perpolisian masyarakat Brimob berperan aktif bersama masyrakat menjalin komunikasi  yang aktif dan bersahabat guna menciptakan situasi lingkungan yang aman, tertib dan bersahabat. Brimob juga aktif dalam kegiatan masyarakat contohnya dalam pelaksanaan giat bakti sosial di lingkungan mereka, salah satu contoh pembersihan sungai, dan bakti amal terhadap korban bencana.

Fungsi Brimob

Satuan pamungkas Polri yang memiliki kemampuan spesifik penanggulangan keamanan dalam negeri berintensitas tinggi dan penyelamatan masyarakat.

Peran Brimob

Melakukan manuver, baik secara individual atau dalam kelompok dengan daya gerak, daya tembak, dan daya sergap untuk membatasi ruang gerak, melumpuhkan, menangkap para pelaku kejahatan beserta saksi dan barang bukti dengan cara membantu, melengkapi, melindungi, memperkuat, dan menggantikan.

Strata kemampuan terdiri atas empat tingkatan.

1. Strata Kemampuan Brimob

Kemampuan dasar kepolisian, PHH, Resmob, Jibom, Wanteror dan SAR.

2. Strata Kemampuan Pelopor

Kemampuan Brimob Dasar plus kemampuan lawan insurjensi / Gerilya Anti Gerilya.

3. Strata Kemampuan Gegana

Kemampuan Pelopor plus operator Jibom, Intelijen, dan kemampuan penanganan bahan kimia,biologi,radioaktif.

4. Strata Kemampuan Instruktur

Kemampuan Gegana plus pengajaran dan pelatihan, serta pengkajian dan pengembangan.

4 Satuan Pusat

Satuan 1 Gegana > Penanggulangan Teror

Lima Detasemen

Detasemen A Reserse Intelijen Mobil

Detasemen B Penjinakan Bom dan Bahan Peledak

Detasemen C Perlawanan Teror

Detasemen D Anti Anarkis

Detasemen E Kimia, Biologi, Radioaktif

Satuan Pelopor > Pengendalian huru-hara, Reserse Mobil, operasi SAR, Otoritas untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku gangguan keamanan berintesitas tinggi, SAR.

Satuan 2 Pelopor > Wilayah Barat

Empat Detasemen

Satuan 3 Pelopor > Wilayah Timur

Empat Detasemen

Satuan 4 Demlat > Demo dan Latihan

Unsur pelaksana utama yang menyelenggaran fungsi pelatihan Brimob Polri baik terpusat maupun kewilayahan dalam melakukan pelatihan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga asistensi bimbingan teknis latihan

Untuk Sat Brimob yang di bawah kendali Kapolda, Hubungan Mako Korps Brimob Polri dengan Sat Brimobda hanya sebatas Pembinaan teknis menyangkut pemeliharaan dan peningkatan profesionalisme.

Semua anggota brimob dapat dan mampu melaksankan tugas SAR dan perpolisian masyarakat, fungsi dari Brimob sendiri berperan aktif dalam mewujudkan ketertiban dan keamanan masyarakat.

Wing komando, Terjun Para Dasar dan SAR Gurila (Gunung Rimba Laut alias SAR 3 matra)